KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merilis hasil pengawasan selama empat pekan berlangsungnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam masa pandemi corona virus (Covid-19) di berbagai wilayah.
Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti menyampaikan ada beragam cara yang dilakukan guru dalam melaksanakan PJJ, yaitu berupa pembelajaran daring, link aplikasi belajar daring dan memberikan penugasan-penugasan kepada siswa.
"Terkait dengan ratusan pengaduan yang diterima, KPAI melakukan anlisis dan kemudian menindaklanjuti ke instansi terkait, di antaranya Kemendikbud dan Dinas-dinas Pendidikan setempat," kata Retno, Senin (13/4).
Bahkan, dalam proses itu, KPAI ada yang langsung bisa mengontak kepala sekolah karena pengadu memberikan nomor selulernya.
"KPAI mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah merespon suara para siswa yang mengeluhkan beratnya penugasan-penugasan dari para guru selama penerapan kebijakan belajar dari rumah," ucap Retno.
Tindak lanjut dari kementerian yanhg dipimpin Nadiem Anwar Makarim itu ada yang berupa penerbitan Surat Edaran (SE) terkait panduan PJJ dan membuat “rumah belajar Kemdikbud”.
"Keluhan belajar daring yang meberatkan para orang tua menyediakan kuota internet juga akhirnya direspons dengan mengandeng TVRI dalam program “Belajar Dari Rumah” selama 3 bulan," lanjut perempuan berhijab ini.
Apresiasi juga disampaikan KPAI kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang menindaklanjuti usulan KPAI untuk membuat SE tentang Panduan PJJ yang menyenangkan dan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak.
KPAI mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah merespon suara para siswa yang mengeluhkan beratnya penugasan-penugasan dari para guru selama penerapan kebijakan belajar dari rumah.
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Penulisan Laporan Siswa Makin Mudah Pakai 'Pijar Sekolah'
- Jasaraharja Putera Sampaikan Rasa Keprihatinan pada Tragedi Pantai Drini