KPAI Sebut Masalah Ini Mengancam Keselamatan Siswa dan Guru
![KPAI Sebut Masalah Ini Mengancam Keselamatan Siswa dan Guru](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/19/aktivitas-belajar-mengajar-di-smpn-1-bunguran-timur-natuna-kepri-belum-berjalan-normal-karena-banyak-siswa-yang-tudak-masuk-sekolah-akibat-dilarang-orang-tua-foto-antara-kepricherman-78.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap persoalan mendasar yang mengancam keselamatan siswa dan guru ketika pembelajaran tatap muka di sekolah mulai dilakukan.
Persoalan itu adalah minimnya infrastruktur sesuai protokol kesehatan.
"Bukan hanya kuota internet, masalah minimnya infrastruktur sekolah mengancam nyawa anak-anak dan guru saat pembukaan sekolah," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti di Jakarta, Sabtu (29/8).
KPAI mengingatkan Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) tentang perlunya memperbaiki PJJ fase dua, dan penyiapan pembelajaran tatap muka dengan pemenuhan infrastruktur dengan protokol/SOP adaptasi kebiasaan baru di sekolah.
"Penyiapan ini sangat krusial karena menyangkut keselamatan jutaan siswa, guru dan warga sekolah lainnya," tegas Retno.
Dia lantas menyitir data yang disampaikan Direktur SMP Kemendikbud dalam Rapat Koordinasi Nasional secara daring yang diselenggarakan KPAI pada Kamis (27/8) lalu.
Di mana ada sudah ada 3.347 sekolah yang menggelar tatap muka dan ribuan lainnya yang memaksa ingin buka tanpa pernah dipastikan kesiapan infrastruktur dan protokol kesehatan/SOP-nya. Baik oleh pemerintah daerah maupun pusat dan Gugus Tugas Covid 19.
Retno juga menyebutkan diperlukan dana yang tidak sedikit dalam melakukan penyiapan infrastruktur adaptasi budaya baru di satuan pendidikan. Sebab, kebutuhan itu tidak akan cukup hanya mengandalkan dana BOS.
KPAI ingatkan Kemendikbud dan Kemenag bahwa bahwa keselamatan jutaan siswa dan gurunya terancam.
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kemenag Gandeng Kemendes PDTT
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat melalui FGD Penyusunan Kebijakan