KPAI Sebut Siswi Pemeran Video Terlarang di Line Bersedia Masuk Pesantren
Senin, 10 Agustus 2020 – 22:49 WIB

Komisioner KPAI Putu Elvani. Foto: antara
Elvina menilai orang tua anak tersebut perlu untuk memperbaiki komunikasi. Sebab, orang tua gadis tersebut belum menjadi pendengar yang baik.
"Itu menjadi peluang bagi orang-orang yang memanfaatkan anak untuk 'grooming' secara seksual ini. Bermula dari situ si anak terjebak dalam grup," kata dia.
Saat ini gadis tersebut sudah dalam perlindungan KPAI. Serta, orang tua sang anak telah mendapatkan edukasi perihal kasus anaknya.
Elvina mengatakan gadis itu telah kapok untuk bermain ponsel untuk tindakan asusila, dan akan memperbaiki diri dengan masuk pondok pesantren. (antara/jpnn)
Komisioner KPAI Putu Elvina menjelaskan bahwa siswi pemeran video terlarang di grup media sosial Line, mengaku bersedia memperbaiki diri dan masuk pesantren.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak