KPAI: Setop Perpeloncoan dalam MOS!
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung imbauan agar para orang tua siswa mengantar anak-anaknya di hari pertama sekolah.
KPAI juga mendorong sekolah menyiapkan diri menyambut para orang tua dan anaknya masuk sekolah kembali.
Tidak sekadar menurunkan anaknya di sekolah dari kendaraan, tetapi juga mengantar masuk ke kelas sang anak.
"Hal ini akan menjadi momentum yang menyenangkan bagi anak-anak. Hal ini juga akan membawa dampak positif ke depannya terhadap keharmonisan hubungan orang tua dan pihak sekolah," ujar Retno Listyarti, komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Minggu (15/7).
Selain itu, KPAI mengimbau pihak sekolah untuk menjamin pelaksanaan masa orientasi peserta didik baru berlangsung dengan aman, ramah dan nyaman bagi siswa baru.
Diharapkan tidak ada lagi perpeloncoan antara senior di sekolah dengan murid baru.
"Untuk itu, maka perpeloncoan dan bullying harus dicegah semaksimal mungkin. Suasana harus diciptakan penuh kekeluargaan, kondusif dan zero kekerasan," tandas Retno. (esy/jpnn)
Pihak sekolah diingatkan untuk mencegah adanya aksi perpeloncoan saat pelaksanaan MOS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sempat jadi Korban Bully Hingga Terluka dan Pingsan, Kini Pelajar Itu Ingin Sekolah Lagi
- Polisi Usut Kasus Bully pada Siswa SMP hingga Pingsan di Malang
- Siswa di Kota Malang Jadi Korban Bully Hingga Pingsan
- Siswa Ini Korban Bullying di Sekolah, Ditendang dan Dipukul Hingga Enam Kali Pingsan
- Korban Tewas Saat MOS SMA Taruna Indonesia Bertambah
- Kenali Bulimia pada Remaja