KPAI Temui Angelina Sondakh Bahas Hak Dasar Anak-Anak

jpnn.com - KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh dan Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan Napza, Titi Haryati melakukan pertemuan dengan Angelina Sondakh alias Angie, ibu tiri Aaliyah Massaid dan Zahwa di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (15/9).
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan mengenai anak-anak Angie. Pasalnya Aaliyah dan Zahwa dikabarkan sempat berobat ke Padepokan Brajamusti.
Kabar dari seorang mantan tahanan Rutan Salemba, yang berprofesi sebagai pebisnis, Syariefudin S. Pane, mengatakan bahwa Gatot Brajamusti memberikan terapi pengobatan di luar logika.
Gatot disebut memberikan sabu-sabu, video porno hingga menyuruh Aaliyah dan Zahwa melihat ibu kandungnya, Reza Artamevia berhubungan badan.
Salah satu yang dibicarakan KPAI dengan Angie terkait dengan pengasuhan terhadap Aaliyah dan Zahwa. "Lebih ke soal kepastian pengasuhan, hak kesehatan anak, dan pendidikannya," kata Asrorun usai mengunjungi Angie.
Asrorun menyatakan, tiga hal itu merupakan hak dasar bagi anak-anak yang harus dipenuhi. Hak dasar pengasuhan, kesehatan, dan pendidikan tidak boleh diabaikan, meski ada keterbatasan dari orang tua.
"Tiga aspek inilah yang kami dalami untuk pemastian pemenuhan untuk anak-anak dan terkhusus anak yang tumbuh di sekitar GB (Gatot Brajamusti)," tutur Asrorun.
Menurut Asrorun, yang menjadi persoalan adalah apabila orang tua tidak memiliki kompetensi untuk menjamin hak-hak dasar untuk anak. Ketika itu terjadi, maka tanggungjawab beralih kepada keluarga.
KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh dan Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan Napza, Titi Haryati melakukan pertemuan
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari