KPBB Desak Percepatan Aturan Mobil Listrik, Helloo Indonesia Masih Mati Lampu
jpnn.com, JAKARTA - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) mendesak pemerintah agar bisa mempercepat Peraturan Presiden (Perpes) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasasis Baterai (Battery Electric Vehicle).
Menurut penuturan Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin mengatakan, akan banyak keuntungan yang diperoleh oleh negara jika mempercepat shifting atau perpindahan kendaraan bermotor dari konvensional ke electric vehicle.
"Sebenarnya shifting ke electric vehicle menjadi peluang bagi kita untuk merebut manufaktur di bidang electrik vehicle ini. Mumpung yang lain belum banyak yang masuk di dalam konteks pabrikan kendaraan listrik ini," ungkap Ahmad saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Ahmad, jika Indonesia terlambat dalam memutuskan Perpes mobil listrik, maka imbasnya akan terlambat pula investasi kendaraan listrik.
"Ingat, Indonesia itu bukan produsen kendaraan bermotor. Kita hanya assembly (tempat perakitan) kan. Yang produksi mobil itu di Jepang, Korea, Inggris dan Jerman itu baru produsen mobil. Kita bukan produsen kendaraan bermotor," tegasnya.
Ahmad menyarankan, mumpung belum banyak pabrikan asing yang masuk untuk berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia. Jadi menurutnya siapa cepat dia akan dapat.
Oleh karena itu, lanjut Ahmad, kalau terlambat mengumumkan Perpres mobil listrik akhirnya Indonesia terlambat investasi kendaraan listrik. Artinya Indonesia hanya jadi basis produksi saja.
"Kalau telat yang ada ujung-ujungnya produk mobil listrik dari negara lain yang akan membanjiri Indonesia. Kita akan menjadi pasar dari electric vehicle, yang intinya hanya sekadar pasar," pungkasnya.
Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) mendesak pemerintah agar bisa mempercepat Peraturan Presiden (Perpes) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasasis Baterai (Battery Electric Vehicle).
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren
- Wuling Zhiguang EV Menawarkan Aksesibilitas Lewat Pintu Geser
- KPBB: Pemerintah Terapkan Cukai Karbon Kendaraan Bermotor Ketimbang Naikkan PPN 12 Persen
- Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan