KPBS Pengalengan Tetap Bertaji Kala Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan bergizi seperti susu segar untuk mendongkrak daya tahan tubuh, memberi berkah bagi usaha Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Sejak mewabahnya penyebaran virus corona, banyak usaha yang gulung tikar sehingga jutaan orang terancam kehilangan pekerjaan.
Perusahaan yang masih bertahan pun terpaksa melakukan efisiensi besar-besaran.Namun tidak demikian halnya dengan usaha KPBS Pangalengan yang tetap bisa unjuk gigi.
Ketua Umum KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan, usaha koperasi yang dipimpinnya justru meningkat.
Produksi susu dan produk olahannya terkerek karena masyarakat menyadari pentingnya makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Ada tren peningkatan permintaan terhadap susu dan produk olahannya sejak pandemi ini,” ujar Aun, di Jakarta, Selasa (14/7).
Koperasi yang pada tahun lalu genap berusia setengah abad ini diketahui merupakan salah satu koperasi produsen susu terbesar di Jawa Barat.
KPBS yang beranggotakan sebanyak 4.229 orang ini mampu memproduksi susu segar sebesar 75.000 kg per hari.
Mewabahnya virus corona di tanah air justru memberi berkah bagi usaha KPBS Pengalengan.
- BMT UGT Nusantara Dorong Digitalisasi dan Modernisasi Koperasi dalam RUU Perkoperasian
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Redistribusi Aset & Semangat Demokrasi Ekonomi
- Nana Sudjana Tanggapi Pengesahan Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar