KPDT Fokus Intervensi Langsung ke Daerah Tertinggal
Rabu, 28 Desember 2011 – 15:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan, Produk Unggulan Kabupaten (Prukab), Pengembangan Kawasan Perdesaan Terpadu (Bedah Desa) dan Pembangunan Infrastruktur merupakan tiga program primadona dalam upaya mengentaskan daerah tertinggal, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Selanjutnya, Kabupaten Timor-Timur Selatan (NTT), Kabupaten Lombok Tengah (NTB), Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang(Sumatera Selatan), Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Utara (Lampung).
"Ketiga program tersebut sejalan dengan keyakinannya bahwa pendekatan ekonomi dan intervensi langsung pemerintah ke daerah tertinggal adalah cara jitu memacu percepatan pembangunan daerah tertinggal," kata Helmy saat memberikan keterangan catatan akhir Tahun 2011 di gedung KPDT, Jakarta, Rabu (28/12).
Selama Tahun 2011, kata Helmy, sejumlah kabupaten yang menjadi lokasi prioritas Prukab diintegrasikan dengan lokasi program Bedah Desa sebagai proyek percontohan di antaranya, Kabupaten Tojo Una-Una (Sulawesi Tengah), Kabupaten Lebak (Banten), Sukabumi (Jawa Barat).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan, Produk Unggulan Kabupaten (Prukab), Pengembangan Kawasan Perdesaan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad