KPI Bahas Jam Siaran TV untuk Anak
Rabu, 21 Juli 2010 – 03:20 WIB
Dia mengimbau, pada Minggu nanti (25/7) masyarakat turut melindungi anak-anak dengan tidak menonton televisi selama sehari penuh. Mereka bisa menggantinya dengan melakukan kegiatan lain yang lebih positif. "Ini cara untuk melindungi anak-anak kita agar tidak menonton tayangan yang tidak seharusnya mereka lihat," papar Guntarto.
Baca Juga:
Menurut dia, proses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak jauh dari pengaruh TV. Sayangnya, tidak banyak orang tua yang paham atas bahaya TV bagi mereka yang berusia di bawah 17 tahun. "Selain banyak tayangan yang dibuat khusus untuk orang dewasa, anak-anak juga akan malas bergerak dan memilih menonton TV," terang Guntarto.
Menjelang peringatan Hari tanpa TV, dia mendesak KPI Pusat dan Daerah memperhatikan tayangan televisi. Caranya adalah memberikan kesempatan pada anak untuk menonton TV sesuai dengan porsinya. "Dukungan pemerintah juga perlu dengan menerbitkan UU anak dan televisi demi melindungi mereka dari pengaruh negatif," tandasnya. (nuq/dwi)
JAKARTA - Tayangan televisi dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak. Koalisi Nasional Hari Tanpa Televisi (KNHTT) mengimbau agar masyarakat tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini