KPI: Ganteng Ganteng Serigala dan Tujuh Manusia Harimau Parah!
jpnn.com - BEBERAPA waktu lalu di media sosial ramai diperbincangkan teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap tayangan film kartun legendaris Dragon Ball. Teguran itu dimaknai publik sebagai larangan penayangan.
Netizen pun lantas membanding-bandingkan tayangan Dragon Ball dengan sinetron-sinetron berlabel semua usia atau remaja yang justru sama sekali tidak mendidik. KPI, yang punya otoritas pengawasan tayangan media elektronik, pun menjadi cemoohan di media sosial.
Komisioner KPI Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, lembaganya selama ini tidak tebang pilih dalam melakukan pengawasan penyiaran. Untuk kasus Dragon Ball, KPI tidak melarang, melainkan hanya menegur. ”Tapi, kebetulan setelah ada teguran dari kami itu, memang sudah habis episodenya,” ujar Fajar.
Menurut dia, tayangan-tayangan sinetron yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat seperti Ganteng Ganteng Serigala (GGS) ataupun Tujuh Manusia Harimau juga beberapa kali mendapat peringatan dan teguran.
”Beberapa kali kami menindaklanjuti keluhan masyarakat. Tapi, ya itu faktanya. Mereka awalnya mematuhi teguran kami, tapi kemudian kumat maneh (kambuh lagi, Red),” ujar mantan jurnalis itu. (gun/dod/nor/c11/sof/jon/jpnn)
BEBERAPA waktu lalu di media sosial ramai diperbincangkan teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap tayangan film kartun legendaris Dragon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat