KPI Larang TV Tayangkan Aktivitas Hypnotherapy
Buntut Pelecehan Acara YKS terhadap Benyamin Sueb
jpnn.com - GUYONAN para pengisi acara program Yuk Keep Smile (YKS) yang dianggap melecehan dan mengina Benyamin Sueb telah membuat keluarga dan masyarakat Betawi meradang. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun menjatuhkan sanksi dengan menghentikan tayangan YKS untuk sementara. Tak hanya itu, dengan tegas, KPI juga melarang acara televisi lainnya untuk menayangkan aktivitas hypnotherapy, kecuali untuk program kesehatan.
"Hypnotherapy adalah salah satu metode penyembuhan phobia dan ganggguan kesehatan psikologis lainnya, bukan untuk bahan guyonan dan lawakan," kata Ketua KPI Pusat Judhariksawan, dalam siaran persnya, Kamis (26/6).
Seperti diberitakan, pada tayangan YKS tanggal 20 Juni lalu, para pengisi acara YKS dianggap melecehkan Benymain S. Saat itu, Ferdian menghipnotis Caisar yang phobia terhadap anjing. Ferdians kemudian melakukan sugesti bahwa setiap anjing yang dilihat oleh Caisar adalah sosok Benyamin yang lucu.
Selang beberapa saat, crew YKS membawa seekor anjing. Spontan Caisar yang melihat anjing itu langsung tertawa dan menganggap anjing itu sebagai Benyamin S. Kontan aksi itu menuai protes dari keluarga dan penggemar Benyamin.
"Hari ini KPI juga telah mengeluarkan edaran kepada seluruh lembaga penyiaran untuk tidak menayangkan hypnotherapy, relaksasi dan sejenisnya di luar program kesehatan," ujar Judha. (ant/ma/mas)
GUYONAN para pengisi acara program Yuk Keep Smile (YKS) yang dianggap melecehan dan mengina Benyamin Sueb telah membuat keluarga dan masyarakat Betawi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- V BTS dan Park Hyo-shin Hadirkan Kolaborasi Spesial Lewat Winter Ahead
- Ngebet Ketemu Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Pengin Lakukan Ini
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Harmoni Musik Berpadu dengan Pesona Alam di Klaten Etno Jazz 2024
- Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024
- Pesona St Vincent dan AIR yang Membius di Hari Pertama Joyland Festival Jakarta 2024