KPI Sebut Kualitas Sinetron Indonesia Rendah

jpnn.com - JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta lembaga penyiaran mengevaluasi seluruh program tayangan variety show dan sinetron. Sebab, kualitas kedua tayangan itu masih rendah.
Hal tersebut terungkap dari survei Indeks Kualitas Program Televisi yang dilakukan KPI bersama sembilan perguruan tinggi. Saat itu, survei dilakukan di sembilan kota besar di Indonesia.
Ketua KPI Pusat Judhariksawan mengatakan, dalam survei ini KPI menetapkan indikator yang merujuk pada tujuan diselenggarakannya penyiaran yang diamanatkan Undang-Undang nomor 32 tahun 2002.
Di antaranya ialah membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman, menghormati keberagaman, menghormati orang dan kelompok tertentu.
Selain itu, masih merujuk pada undang-undang yang sama, indikator yang ditetapkan oleh KPI adalah program tayangan tidak memuat kekerasan, tak bermuatan seksual dan tidak bermuatan mistik, horor dan supranatural.
“Dari indikator-indikator ini, hasil survei KPI menunjukkan program variety show dan sinetron memiliki kualitas yang rendah," tegas Judha, Rabu (24/6). (esy/jpnn)
JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta lembaga penyiaran mengevaluasi seluruh program tayangan variety show dan sinetron. Sebab, kualitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah