KPI Tak Berkutik Hadapi Kapitalisme TV
Senin, 26 April 2010 – 23:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Ahmad Basarah (F-PDIP) menyatakan bahwa negara dan masyarakat benar-benar tidak berdaya menghadapi kapitalisme televisi di Indonesia. Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diharapkan mampu menjadi filter, tak berdaya. Perihal kuatnya tekanan kapitalisme dan lemahnya kinerja KPI itu juga diungkap Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo. "Kepincangan ini mengganggu perkembangan generasi muda yang hanya bertumpu pada KPI untuk melakukan pengawasan terhadap tayangan televisi,” ujarnya.
"KPI yang kita harapkan mampu menjadi filter penyiaran, ternyata sama sekali tak berkutik," tegas Ahmad Basarah, saat berlangsungnya uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPI Periode 2010 – 2013, di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan Jakarta, Senin (26/4).
Menurutnya, KPI yang seharusnya di pisisi terdepan dalam melawan berbagai aksi propaganda terkait dengan kepentingan modal, bisnis dan ideologi kapitalisme, ternyata sangat lemah. Akibatnya, berbagai tayangan yang disiarkan oleh lolos tanpa kritik dan memasuki ruang-ruang publik secara leluasa.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Ahmad Basarah (F-PDIP) menyatakan bahwa negara dan masyarakat benar-benar tidak berdaya menghadapi kapitalisme televisi
BERITA TERKAIT
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India