KPI Tak Berkutik Hadapi Kapitalisme TV
Senin, 26 April 2010 – 23:03 WIB
Sementara Amar Ahmad mengakui bahwa tayangan televise saat ini memang sangat menakutkan, namun bukan berarti industri penyiaran lebih kuat dari KPI. "Dengan merevisi Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Penyiaran (SPS) diharapkan bisa menjadi awal untuk menghadapi industri penyiaran," ulasnya.
Adapun Yazirwan Uyun menuturkan, beberapa solusi guna meningkatkan kinerja KPI di antaranya dengan merevisi etika penyiaran sehingga tidak multitafsir, pemantauan langsung masalah anggaran, pemberlakuan denda, mendorong masyarakat melek media, serta dilakukannya penegakan hukum jika ada pelanggaran. “Asal peraturan yang dibuat KPI tidak multitafsir dan hukum atau denda dapat direalisasikan, pasti KPI bisa tegas,” janjinya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Ahmad Basarah (F-PDIP) menyatakan bahwa negara dan masyarakat benar-benar tidak berdaya menghadapi kapitalisme televisi
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra