KPI tidak Efektif Awasi Pelanggaran Pemilu

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai praktik kampanye terselubung dalam berbagai kemasan acara melalui media massa televisi.
Kondisi tersebut menurut Mahfudz, semakin diperparah karena penyelenggara Pemilu lebih memilih jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang terurus secara baik.
"Akhirnya dugaan pelanggaran yang dikoordinir secara baik berjalan sebagaimana yang mereka rencanakan," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lanjut Mahfudz, yang semula diharapkan mampu berbuat banyak mengawasi penyelenggaraan siaran televisi agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku juga semakin sulit untuk diharapkan.
"Agar pengawasan KPI efektif, mestinya KPI harus kerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional