KPI tidak Efektif Awasi Pelanggaran Pemilu
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai praktik kampanye terselubung dalam berbagai kemasan acara melalui media massa televisi.
Kondisi tersebut menurut Mahfudz, semakin diperparah karena penyelenggara Pemilu lebih memilih jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang terurus secara baik.
"Akhirnya dugaan pelanggaran yang dikoordinir secara baik berjalan sebagaimana yang mereka rencanakan," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lanjut Mahfudz, yang semula diharapkan mampu berbuat banyak mengawasi penyelenggaraan siaran televisi agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku juga semakin sulit untuk diharapkan.
"Agar pengawasan KPI efektif, mestinya KPI harus kerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring