KPJFT Bantah Tipu Korban First Travel
jpnn.com, JAKARTA - Sempat muncul dugaan adanya upaya penipuan korban First Travel oleh Komunitas Peduli Jamaah First Travel (KPJFT).
Namun komunitas yang dibentuk oleh agen-agen FT ini membantah bahwa mereka memiliki niat menipu jemaah.
’’Mereka itu sudah korban. Tentu sangat tidak manusiawi jika kami jadikan korban kembali. Itu tidak benar,’’ kata Ketua KPJFT Zuherman di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat kemarin (17/9).
Komunitas ini untuk keduakalinya menggelar pertemuan untuk sosialisasi pendampingan jemaah korban FT.
Pertemuan kedua kemarin (17/9) digelar di masjid yang berada persis di rumah dinas Wapres Jusuf Kalla itu.
Pria yang akrab disapa Herman itu menjelaskan cerita pembentukan KPJFT. Dia mengatakan sebagai agen FT, memiliki tanggung jawab moral atas masalah pemberangkatan umrah jamaah yang direkrut.
Meskipun kesalahan ada di bos FT, tetapi sebagai agen, Herman mengatakan rekan-rekannya sesama agen merasa memiliki tanggung jawab moral.
Berawal dari tanggung jawab moral itu, kemudian komunitas memikirkan beberapa skenario pendampingan.
KPJFT sebagai komunitas yang dibentuk oleh agen-agen First Travel membantah bahwa mereka memiliki niat menipu jemaah.
- Hidayat Nur Wahid Mendukung Korban First Travel Dapatkan Haknya
- 1.000 Jemaah Korban First Travel Bakal Diumrahkan
- Lunas, Syahrini Penuhi Janjinya Berangkatkan 20 Jemaah Umrah
- Korban First Travel Akhirnya Umrah Dibiayai Syahrini
- Andika Surachman Pengin Bertemu dengan Jemaah
- Cerita Syahrini Bakal Berangkatkan 20 Korban First Travel