KPK 'Acuhkan' 10 Jenderal Mabes Polri
Selasa, 18 September 2012 – 15:48 WIB
JAKARTA - Markas Besar Polri mengaku pada bulan Maret dan April lalu mengirimkan 10 perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal (Brigjen) dan empat perwira menengah berpangkat komisaris besar (Kombes) untuk Komisi Pemberantasan Korupsi. 14 orang itu rencananya akan mengisi jabatan Deputi dan Direktur Penyidikan di KPK. Namun, hingga saat ini KPK belum juga memberikan jawaban atas pengiriman 14 nama itu.
"Dulu kan sesuai permintaan (KPK) perlu ada deputi, direktur penyidikan, Polri sudah kirim 10 nama untuk Deputi dan 4 untuk direktur penyidikan. Tapi sampai saat ini belum ada yang dipilih. Belum ada yang dinyatakan lolos," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (18/9).
Mabes Polri mengaku tak tahu alasan KPK belum menerima 10 nama jenderal terbaik yang telah diajukan sesuai permintaan tersebut. Kini, KPK justru mempermasalahkan 20 penyidik yang akan di rotasi oleh Mabes Polri.
Apakah penolakan ini berarti KPK tak mau jabatan penting di internalnya diisi oleh Polri? Boy enggan menjawabnya.
JAKARTA - Markas Besar Polri mengaku pada bulan Maret dan April lalu mengirimkan 10 perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal (Brigjen) dan empat
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Buka Immigration Lounge di Senayan City, Mudahkan Warga Mengurus Paspor
- RK Dampingi Istri Dilantik Jadi Anggota DPR, Ungkap Keinginan Atalia Masuk Komisi VIII
- 5.614 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Kawal Pelantikan Anggota DPR-DPD
- Pendaftaran PPPK 2024: Sebegini Formasi yang Disiapkan Pemkab HSS
- Bikin Nyaman Jemaah, BPKH Limited Borong Bus Baru untuk Transportasi Haji & Umrah
- Atasi Kemiskinan Ekstrem, PNM Dorong Pemberdayaan Perempuan di Banyuwangi