KPK akan Bangun Sistem Elektronik Awasi Kasus Korupsi di Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Polri dan Kejaksaan Agung akan membangun sebuah sistem elektronik untuk mengawasi penanganan kasus rasuah di daerah.
"Jadi nanti ketika dimulainya penyidikan, seluruh Polres, Kejari diawasi Polri, Kejaksaan Agung dan KPK," kata Ketua KPK Agus Rahardjo usai menerima kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kantor KPK, Jumat (19/8).
Ketika polisi, kejaksaan di daerah menaikkan kasus korupsi ke penyidikan, maka SPDP-nya dimasukkan ke sistem elektronik tersebut. Sehingga bisa diawasi oleh KPK, Kejagung dan Polri.
Menurut Agus, pengawasan itu dikhususkan untuk kasus-kasus korupsi saja. "Kalau pidana umum kita tidak perlu," ujar Agus lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Polri dan Kejaksaan Agung akan membangun sebuah sistem elektronik untuk mengawasi penanganan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC