KPK akan Kesulitan Ungkap Gratifikasi Seks di Kamar
Kamis, 10 Januari 2013 – 13:37 WIB
Ia mengatakan, membuktikan gratifikasi dan korupsi yang jelas terlihat saja, seperti mobil mewah dan rumah mewah yang dimiliki para koruptor dan dilihat jelas masyarakat, KPK sampai saat ini selalu beralasan sulit mencari buktinya. "Apalagi gratifikasi seks yang masyarakat tidak tahu karena terjadi di dalam kamar. Hanya orang yang mendapatkan gratifikasi itu, PSK-nya, orang yang memberikan dan Tuhan yang tahu. Jangan sok tahulah KPK,” kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah menganggap usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memasukkan gratifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring