KPK akan Kesulitan Ungkap Gratifikasi Seks di Kamar
Kamis, 10 Januari 2013 – 13:37 WIB
Ia mengatakan, membuktikan gratifikasi dan korupsi yang jelas terlihat saja, seperti mobil mewah dan rumah mewah yang dimiliki para koruptor dan dilihat jelas masyarakat, KPK sampai saat ini selalu beralasan sulit mencari buktinya. "Apalagi gratifikasi seks yang masyarakat tidak tahu karena terjadi di dalam kamar. Hanya orang yang mendapatkan gratifikasi itu, PSK-nya, orang yang memberikan dan Tuhan yang tahu. Jangan sok tahulah KPK,” kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah menganggap usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memasukkan gratifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya