Korupsi e-KTP
KPK Akan Minta IDI Cek Kesehatan Papa Novanto
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan akan meminta bantuan dari dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengecek kondisi kesehatan tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto.
Agus menuturkan, bukannya KPK tidak percaya dengan dokter yang memeriksa Novanto sekarang, tapi mereka butuh second opinion.
Untuk menjaga objektivitas, KPK tidak akan menggunakan dokter mereka. Termasuk juga meminta tim dokter dari DPR memeriksa Novanto.
Karena itu, pilihan jatuh kepada tim dokter IDI. “Mungkin akan dilakukan (minta dari IDI),” kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9).
Dia mengatakan, langkah itu untuk menghindari benturan. Sebab, Setya Novanto tentu punya dokter dari DPR. Pun demikian KPK punya tim dokter sendiri.
Agus khawatir, kalau nanti keduanya memberikan pendapat jadi bias dan bisa memihak dengan kepentingan masing-masing.
“Jadi, lebih baik kalau tim IDI agar lebih adil dan lebih fair menilai kondisi Setya Novanto,” tambahnya.
Dia mengatakan, bukan berarti hasil pemeriksaan dokter sekarang ini tidak valid. Namun, pihaknya berusaha menghindari benturan jika menggunakan dokter dari KPK.
KPK tak begitu saja percaya klaim tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto mengenai kondisi kesehatannya
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK