KPK Akui Kesulitan Hadapi Beking Nunun

KPK Akui Kesulitan Hadapi Beking Nunun
KPK Akui Kesulitan Hadapi Beking Nunun
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut lembaga yang dia pimpin lambat menangani kasus-kasus korupsi besar.

Kasus wisma atlet misalnya, menurut Busyro, berkas perkaranya akan segera dilimpahkan. "Orang-orang yang disebut–sebut oleh Nazaruddin sedang diperiksa satu-satu, diantaranya Angelina Sondakh," kata Busyro Muqoddas, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (26/10).

Ditegaskan, siapa pun yang nantinya disebut-sebut oleh terdakwa sepanjang dilengkapi bukti-bukti lain yang memenuhi kriteria hukum pembuktian, akan kita proses.

Sementara dalam kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda S Goeltom yang diduga melibatkan Nunun Nurbaeti, kata Busyro, hingga saat ini pihaknya masih mengalami kesulitan untuk menjangkau Nunun karena diduga ada kekuatan-kekuatan di luar KPK yang membuat KPK tidak bisa menghadirkan Nunun.

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut lembaga yang dia pimpin lambat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News