KPK Akui Kesulitan Temukan Sopir Nurhadi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sulit menemukan Royani, sopir mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman.
Sampai saat ini, jejak Royani yang merupakan saksi kunci dugaan keterlibatan Nurhadi dalam kasus suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh anak usaha Lippo Group, masih misterius.
Selain Royani, KPK juga belum bisa menghadirkan mantan Presiden Direktur Lippo Group Eddy Sindoro.
"Sebelum ditemukan akan kami cari terus," tegas Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif di Jakarta, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, KPK sudah bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian untuk mencari orang-orang tersebut.
"Tetapi, kami belum tahu keberadaan mereka. Karena masih dicari lebih baik kita tidak membicarakannya dulu," kata Syarif.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, keberadaan mereka berpindah-pindah.
"Terus terang saja untuk mendapatkan orang-orang itu susah," akunya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sulit menemukan Royani, sopir mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman.
- Bikin Heboh, Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Pekanbaru, Begini Kata Polisi
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim