KPK Akui Kesulitan Temukan Sopir Nurhadi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sulit menemukan Royani, sopir mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman.
Sampai saat ini, jejak Royani yang merupakan saksi kunci dugaan keterlibatan Nurhadi dalam kasus suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh anak usaha Lippo Group, masih misterius.
Selain Royani, KPK juga belum bisa menghadirkan mantan Presiden Direktur Lippo Group Eddy Sindoro.
"Sebelum ditemukan akan kami cari terus," tegas Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif di Jakarta, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, KPK sudah bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian untuk mencari orang-orang tersebut.
"Tetapi, kami belum tahu keberadaan mereka. Karena masih dicari lebih baik kita tidak membicarakannya dulu," kata Syarif.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, keberadaan mereka berpindah-pindah.
"Terus terang saja untuk mendapatkan orang-orang itu susah," akunya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sulit menemukan Royani, sopir mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Perwira Polri di Sumbar Tembak Kepala Rekan Sesama Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi