KPK Akui Sering Terima Tekanan
Kamis, 22 Juli 2010 – 15:15 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, mengakui bahwa sampai saat ini KPK masih saja menerima tekanan ataupun upaya intervensi dari pihak lain. Menurutnya, tekanan itu terkait dengan kasus korupsi yang ditangani KPK.
"Ada saja tekanan yang kita terima. Ada yang ingin segera (kasusnya) ditangani, ada pula yang minta (kasusnya) jangan ditangani. Tapi kita tetap bekerja sesuai prosedur," ujar Haryono saat tampil sebagai pembicara pada Seminar Nasional "Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi" di Hotel Bidakara, Kamis (22/7).
Baca Juga:
Hanya saja komisoner KPK yang membidangi pencegahan itu tidak merinci kasus-kasus apa saja yang membuat KPK mendapat tekanan. Ia hanya menegaskan bahwa sudah ratusan kasus yang ditangani KPK. "Dan yang kita bawa ke Pengadilan Tipikor, pasti terbukti kasus korupsinya," tandas Haryono.
Diungkapkannya, sampai saat ini KPK sudah menerima hingga 42 ribu pengaduan kasus korupsi dari seluruh Indonesia. Menurutnya, pengaduan itu datang dari hampir setiap kota di Indonesia. "Bahkan banyak pengaduan yang dari tingkat desa," ucap Haryono.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, mengakui bahwa sampai saat ini KPK masih saja menerima tekanan ataupun upaya
BERITA TERKAIT
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia