KPK Ambil Suara Bulyan Royan
Untuk Uji Hasil Penyadapan dalam Kasus Suap
Jumat, 12 September 2008 – 11:09 WIB
JAKARTA - Penyidikan dugaan suap terkait pengadaan kapal patroli mirip audisi penyanyi. Sang tersangka, Bulyan Royan, pada hari Kamis (11/9) diambil sampel suaranya untuk mencocokkan isi rekaman hasil sadapan telepon antara mantan anggota Komisi V DPR itu dengan tersangka lain, Dedi Suwarsono.
Bulyan tiba di KPK dengan menumpang mobil tahanan sekitar pukul 10.42 WIB. Dia mengenakan baju lengan panjang berwarna putih. Begitu tiba politikus Partai Bintang Reformasi (PBR) itu memasang wajah semringah. Meski demikian, Bulyan mengunci rapat-rapat mulut tanpa mengatakan sapatah kata pun kepada wartawan.
Pemeriksaan baru tuntas sekitar pukul 15.00. Setelah diperiksa sekitar empat jam, pria berstatus tersangka sejak 1 Juli lalu itu tidak banyak berkomentar. Wajahnya tampak tenang dan selalu menebar senyum ketika ditanyai wartawan. ’’Tanya saja pengacara saya,’’ seloroh Bulyan sambil meninggalkan wartawan.
Pengacara Bulyan, Safriyanto Refa, mengatakan, kliennya dipanggil untuk diambil sampel suara.
Baca Juga:
Menurut Refa, sampel tersebut sangat mungkin dijadikan alat pembanding bukti rekaman pembicaraan dengan para pihak yang terlibat dalam kasus pengadaan kapal patroli di Ditjen Perhubungan Laut Dephub tersebut. ’’Mungkin rekaman itu sebagai pembanding, kalau KPK punya bukti rekaman pembicaraan Pak Bulyan dengan orang lain,’’ ujarnya.
JAKARTA - Penyidikan dugaan suap terkait pengadaan kapal patroli mirip audisi penyanyi. Sang tersangka, Bulyan Royan, pada hari Kamis (11/9) diambil
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani