KPK-Amin Sama-sama Kasasi
Selasa, 28 April 2009 – 18:16 WIB
![KPK-Amin Sama-sama Kasasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
KPK-Amin Sama-sama Kasasi
JAKARTA- Proses hukum yang harus dijalani suami pedangdut Kristina, Al Amin Nur Nasution, tak berhenti dengan dijatuhkannya hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, awal April lalu. KPK memastikan telah mengajukan kasasi terhadap vonis anggota DPR RI asal PPP yang kedapatan menerima uang suap alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan ibukota Bintan, Kepulauan Riau, dari Sekda Bintan Azirwan tersebut.
"Untuk putusan Al Amin, kita kasasi, sebab putusan banding tak menyebutkan uang pengganti dirampas untuk negara," jelas Ferry Wibisono, Direktur Penuntutan KPK, saat dihubungi, Selasa (28/4). KPK sebelumnya menuntut anggota DPR Komisi IV ini selama 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta dan diharuskan membayar uang pengganti Rp 2,9 miliar. Putusan Tipikor tahap pertama akhirnya menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta, tanpa kewajiban membayar uang pengganti.
Baca Juga:
Tanggal 12 April, giliran majelis tinggi diketuai Yanto Kartonomulyo, dan anggota: Madya Suhardja, Suryawidjaya, Hadi Widodo, dan Abdurahman Hassan mengganjar hukuman lebih berat jadi 10 tahun, tanpa kewajiban membayar denda maupun uang pengganti. Yang agak unik, Al Amin yang saat ditangkap KPK pada 8 April 2008 tengah berkencan di Hotel Ritz Carlton, menjadi faktor pemberat. Terpisah, pengacara Al Amin, Syirra Prayuna menyebutkan pihaknya juga tengah mengajukan kasasi lewat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (pra)
JAKARTA- Proses hukum yang harus dijalani suami pedangdut Kristina, Al Amin Nur Nasution, tak berhenti dengan dijatuhkannya hukuman 10 tahun penjara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Pakar Nilai KUHAP Mengotak-ngotakkan Penegak Hukum, Harus Direvisi
- Mentrans Iftitah Tetap Optimistis Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Tengah Efisiensi
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina