KPK Andalkan Polri untuk Pulangkan Nunun
Senin, 30 Mei 2011 – 06:00 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya memenuhi janji untuk segera memulangkan salah satu tersangka kasus suap cek perjalanan, Nunun Nurbaetie Daradjatun. Lembaga antikorupsi tersebut meminta bantuan kepolisian untuk membawa pulang istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut ke Indonesia. Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa ada beberapa cara yang ditempuh KPK untuk mendatangkan Nunun ke tanah air. Yakni, meminta bantuan keluarga. "Tapi sampai sekarang, cara itu belum efektif," kata Johan.
"Kita kerja sama dengan semua pihak, termasuk Polri. Secara resmi kita memang belum (minta tolong). Tapi, dalam waktu dekat, pasti akan kita lakukan," ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar, ketika dihubungi Jawa Pos, Minggu (29/5).
Menurut pimpinan KPK bidang pencegahan tersebut, kerja sama tersebut sangat diperlukan karena Polri memiliki jaringan interpol yang mampu memantau keberadaan Nunun. "Kepolisian kan ada jaringan interpol, itu bisa diandalkan dan sangat membantu kita," imbuh dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya memenuhi janji untuk segera memulangkan salah satu tersangka kasus suap cek perjalanan,
BERITA TERKAIT
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya