KPK Anggap Mercy Tak Cocok untuk Mobil Operasional Menteri

KPK Anggap Mercy Tak Cocok untuk Mobil Operasional Menteri
KPK Anggap Mercy Tak Cocok untuk Mobil Operasional Menteri

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengkritisi proyek pengadaan mobil Mercedes Benz (Mercy) untuk kendaraan dinas menteri yang sedang diproses Kementerian Sekretaris Negara. Menurutnya mobil Mercy tidak tepat untuk dijadikan mobil operasi.

"Setahu saya Mercy adalah mobil prestisius yang sangat bergengsi dan tidak tepat disebut mobil operasi," kata Bambang dalam pesan singkat, Rabu (10/9).

Menurut Bambang, proyek tersebut seharusnya bisa diganti dengan program yang bermanfaat untuk rakyat. "Dikonversi saja menjadi program strategis untuk kepentingan kemaslahatan rakyat miskin," ujarnya.

Bambang menambahkan kehormatan suatu jabatan tidak ditentukan dari mobil dinas yang dipakainya. Jabatan itu seharusnya ditujukan untuk mensejahterakan rakyat yang masih miskin.

"Jika makna atas kehormatan dan jabatan difahami secara utuh maka pejabat yang menerima pemberian fasilitas yang berlebihan adalah penistaan atas akal sehat," tandas Bambang. (gil/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengkritisi proyek pengadaan mobil Mercedes Benz (Mercy) untuk kendaraan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News