KPK Anggap Nunun Cukup Ditangani Dokter Rutan
Usai Pingsan Setelah Jalani Pemeriksaan
Selasa, 24 Januari 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggap Nunun Nurbaetie cukup ditangani dokter di Rutan Pondok Bambu. Menurut KPK, Nunun tak perlu menjalani rawat jalan. Seperti diketahui, siamng tadi Nunun tiba-tiba lunglai saat hendak memasuki mobil tahanan. Nunun yang diperiksa sebagai tersangka, keluar dari ruang dalam KPK sekitar pukul 12.15. Namun saat menuruni tangga di depan lobi KPK, Nunun tiba-tiba tak kuasa menahan tubuhnya.
Hal itu disampiakan Juru Bicara KPK, Johan Budi, Selasa (24/1) sore, menanggapi permintaan kuasa hukum Nunun, Ina Rahman agar rawat jalan lantaran pingsan usai diperiksa KPK. "Dari informasi Dirut Penyidikan KPK, tersangka (Nunun,red) dibawa langsung ke Rutan Pondok Bambu. Jadi kondisi kesehatannya seperti apa, kita serahkan dokter di rutan untuk memeriksanya," kata Johan.
Johan juga mengatakan, KPK menganggap Nunun belum perlu menjalani rawat jalan. "Kondisinya seperti apa, kita serahkan ke dokter Rutan," pungkasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggap Nunun Nurbaetie cukup ditangani dokter di Rutan Pondok Bambu. Menurut KPK, Nunun tak perlu
BERITA TERKAIT
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian