KPK Angkat Kembali 66 Penyelidik dan Penyidik dari Kejaksaan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkat kembali 66 penyelidik dan penyidik dari kejaksaan.
"Iya, betul, semuanya dari kejaksaan. Mereka jaksa yang sudah bertugas di KPK, bukan jaksa yang baru diterima menjadi pegawai di KPK," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7).
Johanis menambahkan mereka telah mengikuti diklat pendidikan pembentukan dan pelatihan jaksa di Badan Diklat Kejaksaan RI.
Para jaksa tersebut tentunya siap melaksanakan tugas sebagai penyelidik, penyidik, penuntut, dan eksekusi dalam perkara pidana.
"Dan melaksanakan tugas sebagai pengacara negara," tegas Johanis.
Menurut Johanis, jaksa yg ditugaskan di KPK harus mendapatkan keputusan pimpinan sebagai penyelidik dan penyidik.
Johanis juga menegaskan 66 jaksa dilantik sebagai penyelidik dan penyidik setelah mengikuti program pendidikan kilat yang dilaksanakan oleh Deputi Dikmas KPK.
Selain itu, Johanis juga menambahkan selama ini jaksa yang bertugas di KPK hanya mendapat Surat Keputusan Pimpinan KPK sebagai penuntut umum dan eksekusi.
Para jaksa telah mengikuti diklat pendidikan pembentukan dan pelatihan di Badan Diklat Kejaksaan RI.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini