KPK Angkut Dokumen dari Empat Kantor Pemprov Banten
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat tempat di Banten kemarin, Selasa (25/2). Penggeledahan ini dilakukan terkait dengan dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan (alkes) di lingkungan pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013.
Keempat tempat yang digeledah adalah kantor BPKAD Provinsi Banten, Kantor BAPEDA Provinsi Banten, dan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang terletak di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Banten, dan kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Banten di Curug Serang, Banten.
"Kemarin Selasa (25/2) telah dilakukan penggeledahan di empat tempat. Terkait penyidikan dikasus Alkes Provinsi Banten," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Rabu (26/2).
Johan menyatakan, dari penggeledahan itu KPK menyita dokumen. "Ada sejumlah dokumen disita dari penggeledahan yang dilakukan kemarin Selasa," tandasnya.
Seperti diberitakan, KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus Alkes Banten yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan.
Atut dan Wawan diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Nilai kontrak proyek pengadaan alkes di Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2012 sebesar Rp 9,3 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat tempat di Banten kemarin, Selasa (25/2). Penggeledahan ini dilakukan terkait dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat