KPK Angkut Surat Yasin Bergambar Anas

KPK Angkut Surat Yasin Bergambar Anas
KPK Angkut Surat Yasin Bergambar Anas
JAKARTA - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, menegaskan bahwa perusahannya mendapat pekerjaan dari Kerjasama Operasi Adhi Karya-Wijaya Karya (KSO AW) di Hambalang bukan karena kedekatan dengan para petinggi Partai Demokrat. Mahfud bahkan menyebut Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum tak tahu-menahu soal proyek Hambalang.

"Tidak ada kepentingan dengan Partai Demokrat. Saya bukan orang partai. Justru Anas dan Athiyyah (istri Anas,red) itu sama sekali tidak mengerti proyek Hambalang dan Wisma Atlet," kata Mahfud usai menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (19/11) sore.

Namun Mahfud mengakui, rumah dan kantornya memang pernah digeledah KPK. Dari penggeledahan itu sejumlah berkas dan dokomen disita KPK.

"Dokumen terkait Hambalang, semua dibawa. Dari gambar, soft drawing, material approval, semua dibawa, nggak apa-apa. Di rumah saya juga ditemukan Surat Yasin yang ada gambarnya Anas," urainya.

JAKARTA - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, menegaskan bahwa perusahannya mendapat pekerjaan dari Kerjasama Operasi Adhi Karya-Wijaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News