KPK Apresiasi Rekomendasi Pemberantasan Korupsi ICW

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang baru saja mengeluarkan lima arahan pemberantas korupsi untuk pasangan capres-cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta, bila nanti terpilih pada 9 Juli 2014.
Lima rekomendasi itu, yakni memperkuat penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi, mewujudkan keadilan ekonomi dan kedaulatan sumber daya alam, meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas keuangan negara, memperkuat posisi negara atas kooptasi partai politik, dan mewujudkan birokrasi bersih dan pelayanan publik berkualitas untuk kesejahteraan rakyat.
"Sedari awal ICW sudah berpartisipasi terhadap masalah korupsi. Ini harus diapresiasi," ucap Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Bambang Widjojanto di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Senin (9/6).
Ia lantas mengimbau pasangan capres-cawapres tersebut untuk mendengarkan dan memfokuskan lima rekomendasi itu sebagai acuan untuk diterapkan setelah terpilih.
"Apa yang dilakukan ICW merupakan bagian dari wujud partisipasi publik untuk merumuskan gagasan antikorupsi berdasarkan seluruh pengalaman dan pengetahuannya. Ini sangat penting dilakukan Capres-Cawapres, publik juga menunggu-nunggu keseriusan dari para calon pemimpin. Jangan cuma dijadikan visi misi saja tapi tidak dijalankan," serunya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang baru saja mengeluarkan lima arahan pemberantas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya