KPK Bakal Cecar Rafael Trisambodo terkait Aset dan Harta Kekayaan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mencecar pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo mengenai aset harta kekayaannya.
KPK sudah memanggil ayah pelaku penganiayaan Mario Dandy Satriyo itu pada Rabu (29/2).
"Semua bukti atas kepemilikan harta yang didaftarkan di LHKPN itu harus disertakan," kata Juru Bicara KPK Ipi Maryati dalam keterangannya, Seni (27/2).
Ipi mengatakan surat panggilan klarifikasi terhadap Rafael sudah diterima oleh yang bersangkutan.
Namun, Ipi mengatakan pihaknya belum mendapat jawaban apakah Rafael menghadiri pemeriksaan itu.
"Belum ada konfirmasi tetapi memang surat undangan tersebut sudah diterima yang bersangkutan," kata dia.
Diketahui, ayah pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satriyo merupakan pejabat Ditjen Pajak, yaitu Rafael Alun Trisambodo.
Dandy selain melakukan penganiayaan, ternyata kerap menunjukkan hidup hedonis dan kendaraan mewah. Rafael Alun Trisambodo pun tercatat mengajukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menyatakan surat panggilan terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah diterima oleh yang bersangkutan.
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!