KPK Bakal Telusuri Pendapatan Tak Resmi Sutan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memeriksa Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyastiti sebagai saksi untuk tersangka Sutan Bathoegana dalam kasus dugaan suap pembahasan RAPBN 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Komisi VII DPR.
Nah, salah satu yang ditelusuri penyidik KPK adalah penghasilan tak resmi yang diperoleh mantan Ketua Komisi VII DPR RI itu. Sebab, dari Winantu, penyidik menanyakan penghasilan resmi Sutan sebagai wakil rakyat.
"Saya kira mungkin bisa juga (menelusuri pendapatan tak resmi Sutan)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP menjawab wartawan di Gedung KPK, Selasa (15/7).
Selain itu, Sekjen DPR juga diperiksa berkaitan dengan kewenangannya mengurusi kepentingan anggota dewan, terutama politisi Partai Demokrat asal Sumatera Utara itu.
Ditanya mengenai peluang Sutan dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU), Johan belum berandai-andai. Kecuali dalam pemeriksaan ditemukan pelanggaran pasal yang berkaitan dengan TPPU, maka pasal itupun akan digunakan.
"Sampai hari ini belum ada sangkaan TPPU kepada SB. Tetapi tentu penyidik melakukan pengembangan. Kalau ada bukti-bukti yang mengarah ke TPPU, tentu KPK bisa mengembangkan ke TPPU," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memeriksa Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyastiti sebagai saksi untuk tersangka Sutan Bathoegana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Aksi Pembubaran Diskusi di Kemang
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
- Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan