KPK Bakal Tingkatkan Alat Sadap

Alat yang bernama audio telecommunication international systems (ATIS) Gueher itu merupakan generasi terbaru dari instant recall recorders (IRC) yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon tetap atau ponsel GSM/ AMPS/ CDMA.
Alat pabrikan Jerman itu mampu merekam dan menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1.000 panggilan yang berbeda. Di samping itu, kompresi algoritma (rancangan program komputer) yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih.
ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu percakapan terjadi dan nomor penelepon melalui RS 232 link built-in. Begitu nomor disadap, maka alat tersebut langsung merekam mesin ponselnya, termasuk menunjukkan posisi geografis orang tersebut
Mungkin orang bisa saja mengganti nomor. Tapi selama dia masih menggunakan ponsel yang sama, ATIS masih bisa menyadap, karena international mobile equipment identity (IMEI)-nya sudah terekam oleh sistem. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana meningkatkan peralatan menyadapnya. Alasannya, selama ini keberhasilan KPK dalam operasi tangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi