KPK Balas Sindiran Wakapolri
Johan: Tidak Ada Lomba Pencitraan
Kamis, 27 September 2012 – 17:13 WIB
Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna menyindir KPK dengan mengatakan selama ini polisi bersikap seimbang menyelesaikan masalah hukum dengan aturan hukum. Polisi, kata dia, tak pintar melakukan pencitraan seperti institusi lainnya, karena polisi menunjukkan kinerja sesungguhnya.
Baca Juga:
"Jangan menekan pakai publik, jangan menekan pakai media. Jangan mencari popularitas. Ayo dong pakai hukum. Sengketa hukum pakai hukum. Kan ini negara hukum. Hukum itu panglima. Ya pakai hukum. Kita enggak pintar, enggak ada biaya juga. Kita tidak diberikan oleh negara untuk membuat citra polisi dengan biaya besar," ungkapnya.
Ia pun melayangkan protes karena selama ini media massa hanya menayangkan keburukan Polri. Sementara, prestasi Polri jarang diekspos ke publik.
"Polisi enggak ada memang biaya untuk itu. Kalau mereka (KPK) menggunakan konsultan PR apa itu. Kita tidak, karena memang semua anggota polisi ada peranan humas. Mau Kadiv Humas jungkir balik, jualan polisi bagus, tapi kalau satu orang polisi berbuat jelek. Hancur lagi polisinya," kata dia sambil tertawa.
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi membalas sindiran dari Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna yang menyebut
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK