KPK Banjir Laporan Harta Politisi Senayan

KPK Banjir Laporan Harta Politisi Senayan
KPK Banjir Laporan Harta Politisi Senayan
JAKARTA - Para anggota DPR  RI terus berdatangan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menyampaikan Laporan Harta Kekayaannya Pejabat/Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini menyusul adanya permintaan dari pimpinan KPK ke pimpinan DPR untuk mendorong para politisi di Senayan melaporkan harta kekayaan.

Kepala biro Humas KPK, Johan Budi, menyatakan, KPK menyambut positif respon yang ditunjukkan oleh wakil rakyat. Terlebih lagi, pimpinan DPR langsung menindaklanjuti laporan dari Wakil Ketua KPK, Haryono Umar yang pada pekan lalu mendatangi gedung DPR dan menyampaikan daftar nama 128 dari 560 anggota dewan yang belum menyerahkan LHKPN ke KPK.

"Kita cukup mengapresiasi sikap pimpinan DPR dan pimpinan fraksi, misalnya dari PAN atau Demokrat yang langsung memberitahu anggotanya untuk segera melaporkan harta kekayaan," kata Johan Budi, di KPK, Rabu (21/7).

Bahkan, pekan lalu saja sudah ada sejumlah anggota DPR yang langsung mengundang petugas dari KPK guna berkonsultasi tentang cara pengisian formulir LHKPN. "Mereka tanya cara mengisinya sudah benar atau belum," imbuh Johan.

JAKARTA - Para anggota DPR  RI terus berdatangan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menyampaikan Laporan Harta Kekayaannya Pejabat/Penyelenggara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News