KPK Bantah Ada Intervensi Kasus Langkat
Jumat, 23 Juli 2010 – 03:48 WIB

KPK Bantah Ada Intervensi Kasus Langkat
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Haryono Umar, membantah anggapan sejumlah kalangan yang menduga ada intervensi kekuatan politik yang menyebabkan Syamsul Arifin yang sudah berstatus tersangka sejak April lalu, hingga kini belum ditahan. Kalau pun ada intervensi, lanjutnya, akan percuma saja karena mantan bupati Langkat yang kini gubernur Sumut itu sudah berstatus tersangka. Sedang KPK tidak pernah menghentikan proses pengusutan yang sudah masuk tahapan penyidikan.
"Nggak ada, nggak ada itu (intervensi)," ujar Haryono Umar kepada JPNN sebelum tampil sebagai pembicara pada smeinar bertema "Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi" di sebuah hotel di Jakarta, kemarin (22/7).
Baca Juga:
Dijelaskan Haryono, KPK punya prinsip yang hingga saat ini masih dipegang teguh. Yakni, tidak akan pernah mempetieskan perkara yang sudah masuk tahapan penyidikan. "Kalau sudah tersangka, tidak akan pernah mundur. Tidak boleh menghentikan penyidikan," tegasnya.
Menanggapi belum ditahannya Syamsul, Haryono mengatakan, penyidik KPK yang menangani kasus dugaan korupsi APBD Langkat, sudah punya jadwal tahapan-tahapan proses penanganan kasus. Dikatakan, jika tahapannya sudah sampai ke proses penahanan, maka akan dilakukan penahanan itu. "Kalau pada masanya dianggap oleh penyidik sudah siap, ya akan sampai ke sana (ditahan, red). Ini cuman masalah timing," imbuhnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Haryono Umar, membantah anggapan sejumlah kalangan yang menduga ada intervensi kekuatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional