KPK Bantah Bawa Bupati Bengkalis
jpnn.com, BENGKALIS - Bupati Amril Mukminin tidak diketahui keberadaannya setelah tim penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya pada Jumat pagi hingga malam harinya.
Ada yang menyebut setelah KPK melakukan penggeledehan, malam itu juga Amril beserta keluarganya langsung meninggalkan Bengkalis menggunakan Kapal Elang Laut dari Pelabuhan BSL Bengkalis.
Namun terkait kebenaran informasi ini, tak ada pihak yang bisa diminta konfirmasinya. Rata-rata mengakui tidak tahu di mana sekarang Amril berada.
Hingga Minggu (3/6) belum diketahui di mana gerangan orang nomor satu di Negeri Jumjungan itu berada. Bahkan salah seorang pejabat di Dinas Kominfo Bengkalis yang selama ini sering mengikuti kegiatan Amril, saat dihubungi juga mengaku tak tahu di mana keberadaan Bupati Amril.
Banyak masyarakat Bengkalis yang menduga jika dengan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK dan menemukan uang sebanyak Rp1,9 miliar, bupati Amril dibawa KPK ke Jakarta.
Namun Jurui Bcara KPK Febri Diansyah sudah memberikan jawaban jika KPK tidak membawa Amril pascapenggeledahan di rumah dinas Bupati tersebut.
Penggeledahan yang dilakukan sejak pukul 10.30 WIB hingga 20.45 WIB kata Febri, untuk melengkapi bukti tindak pidana korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, tahun anggaran 2013-2015 yang sedang ditangani KPK saat ini.(egp/evi)
Bupati Amril Mukminin tidak diketahui keberadaannya setelah tim penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya pada Jumat pagi hingga malam harinya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik