KPK Bantah Pengakuan Agus Condro
jpnn.com - "Coba silakan lihat, ada atau tidak mobil yang disebutkan Pak Agus itu. Sampai hari ini tak ada karena KPK memang belum menerima seperti yang disebut Pak Agus. Mungkin bahasanya akan dikembalikan," ujar Johan di KPK, Selasa (19/8).
Seperti diberitakan, Agus Condro mengaku menerima uang sebesar Rp 500 juta dari koleganya di FPDIP Dudhie Makmun Murod, usai pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia. Agus mengaku telah menyerahkan sebanyak Rp 25 juta dan dua unit mobil yakni Mercedez Benz seri C 200 dan Hyundai Trajet ke KPK.
Ditanya tentang kemungkinan KPK memberikan perlindungan kepada Agus Condro, Johan justru balik bertanya. KPK, katanya, hanya akan memberikan melindungi identitas saksi pelapor. "Dan itu (indentitas pelapor) dijamin tak akan bocor. Tetapi kalau pelapor sendiri yang mengekspos ke masyarakat, ya perlindungan itu gugur," tandas Johan.
Lantas, langkah apa yang akan diambil KPK dengan adanya pengakuan Agus Condro yang telah uang Rp 500 juta setelah terpilihnya Miranda S Gultom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia pada 2004 silam? "Tentunya, semua informasi yang muncul akan menjadi informasi awal untuk kita pelajari," kata Johan.
Menurutnya, pengakuan Agus Condro di media sudah cukup terperinci. KPK sendiri, sambung Johan, memang pernah memerikan Agus Condro. Hanya saja, pemeriksaan itu untuk kasus lain yakni sebgaai saksi bagi Hamka Yandhu dalam kasus aliran dana BI ke DPR.(ara/JPNN)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya