KPK Bantah Takut sama Kejati Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Berkas suap pengamanan kasus korupsi PT Brantas Abipraya di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta milik tersangka Direktur Keuangan PT BA Sudi Wantoko dan Senior Manager PT BA Dandung Pamularno, hampir rampung.
Namun demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menentukan siapa tersangka penerima suap dari petinggi PT BA ini. Setelah operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu, KPK langsung memeriksa Kajati Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati Jakarta Tomo Sitepu.
Namun, hingga kini belum ada satu pun tersangka penerima suap yang ditetapkan KPK. Apakah KPK takut dengan kejaksaan?
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak tegas membantahnya. "Tidak ada ketakutan atau yang lain," kata Yuyuk, Senin (16/5).
Artinya, ia melanjutkan, sejauh ini belum ada indikasi penerima suap dalam kasus tersebut. "Belum ada, karena itu juga kami belum memberikan keterangan terksit masalah ini," ungkapnya.
Menurut dia, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan saksi untuk pengumpulan bukti. Yuyuk menambahkan, penyidik juga akan mencermati fakta persidangan yang ada nanti. "Itu bisa bermanfaat untuk pengembangan kasus," tegasnya.
Selain Sudi dan Dandung, KPK juga menetapkan perantara suap Marudut Pakpahan sebagai tersangka. Bahkan, dikabarkan Marudut sempat bertemu dengan Sudung dan Tomo. Fakta ini, kata Yuyuk, tentu akan dicermati. "Itu nanti dicermati dan akan dikonfirmasi kepada saksi maupun tersangka," ujar Yuyuk. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti