KPK Batal Periksa Menkes Era SBY

jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (2/3). Siti yang sudah berstatus tersangka korupsi alat kesehatan sejak 2014, itu sedianya akan diperiksa sebagai saksi.
Pemeriksaan terhadap menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan alkes Universitas Airlangga tahap I dan II tahun anggaran 2010 dengan tersangka Direktur Marketing PT Anugerah Nusantara Minarsih dan Kepala BPSDM Kemenkes.
"Pemeriksaan yang bersangkutan dijadwal ulang Senin 7 Maret 2016," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Rabu (2/3). Dia menjelaskan, Siti hari ini memberitahukan tak bisa hadir memenuhi panggilan dan meminta penjadwalan ulang. "Namun, soal alasan ketidakhadiran saya tidak dapat info," kata Yuyuk.
Seperti diketahui, ini adalah panggilan kedua dari penyidik kepada Siti Fadilah diperiksa sebagai saksi. Sebelumnya, dia mangkir tanpa memberikan keterangan.
Siti diketahui sudah menjadi tersangka karena menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan alkes untuk kebutuhan antisipasi kejadian luar biasa masalah kesehatan akibat bencana di Pusat Masalah Kesehatan pada Departemen Kesehatan Tahun 2005. Siti Fadilah ditetapkan tersangka oleh lembaga antirasuah pada April 2014. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Pelajar Indonesia Raih Prestasi Gemilang dalam Ujian Cambridge International
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional