KPK Batal Periksa Rektor IPDN
Selasa, 05 Agustus 2008 – 20:20 WIB
JAKARTA — Setelah Mantan Ketua Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Sulut Boyke Suwuh diperiksa KPK pada Senin (5/8), giliran Rektor IPDN Johanes Kaloh dipanggil. Pemanggilan tersebut bersifat mendengarkan keterangan Kaloh sebagai saksi atas pengadaan mobil Damkar di Sulut. "Pak Kaloh dipanggil dalam kapasitasnya sebagai mantan sekretaris provinsi Sulut, bukan selaku rektor IPDN," kata Jubir KPK Johan Budi SP. Kaloh sendiri yang akan dikonfirmasi tidak berhasil dihubungi. Ponselnya pun dalam keadaan tidak aktif.
Hanya saja karena Kaloh berhalangan hadir, jadwal pemeriksaan ditunda Rabu (13/8). "Kalau sesuai jadwal, Pak Kaloh harusnya diperiksa Selasa pagi jam 10.00 WIB. Namun karena beliau tidak bisa hadir jadwalnya ditunda pekan depan," tutur Johan.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Sulut merupakan salah satu daerah yang ikut melaksanakan pengadaan mobil Damkar sesuai radiogram Depdagri pada tahun anggaran 2003/2004. Dalam radiogram itu Dirjen Otda memerintahkan ke daerah-daerah termasuk Sulut untuk pengadaan mobil Damkar dengan spesifikasi tertentu yang ternyata hanya dimiliki satu rekanan yakni PT Istana Sarana Raya. (esy/jpnn)
JAKARTA — Setelah Mantan Ketua Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Sulut Boyke Suwuh diperiksa KPK pada Senin (5/8), giliran Rektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?