KPK Bawa Satu Koper Oranye Usai Geledah Ruang Kerja Bupati HSU
jpnn.com, AMUNTAI - KPK mengangkut satu koper dokumen usai menggeledah ruang kerja Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Lantai II Setda Kabupaten HSU, Selasa (21/9) lalu.
Penggeledahan berlangsung dua jam dimulai sekitar pukul 12.00. Tim KPK didampingi Asisten I Supomo dan Kabag Umum Rahman. Ruang ajudan dan staf protokoler juga tak luput diobok-obok.
KPK diduga mencari sejumlah dokumen yang terkait korupsi proyek irigasi di Dinas Pekerjaan Umum HSU.
Setidaknya enam petugas lembaga antirasuah itu keluar masuk dari ruang kerja bupati dan ajudan.
Ruang kerja Wahid berukuran satu lapangan bulu tangkis ditambah ruang tunggu tamu luar dan dalam, juga ruang ajudan dan staf protokoler.
Wartawan juga melihat staf dari Bagian Umum Setda HSU membawa peralatan diduga alat pertukangan masuk ke ruang bupati.
Beberapa lama kemudian, KPK keluar dengan beberapa berkas dalam ruang kerja bupati.
Terlihat koper travel ukuran besar berwarna oranye dibawa KPK dan koper yang ukurannya lebih kecil.
KPK mengangkut satu koper dokumen usai menggeledah ruang kerja Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Lantai II Setda Kabupaten HSU, Selasa (21/9) lalu.
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Hasto dan Yasonna Laoly Dicekal ke Luar Negeri
- Sekjen PDIP Sudah Tersangka, Lalu Bagaimana Sikap KPK soal Harun Masiku? Jawabannya Klasik