KPK Belum Bisa Memboyong Bupati Banggai Laut yang Kena OTT ke Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memboyong Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah Wenny Bukamo ke Jakarta.
Pasalnya. Wenny Bukarno yang kena OTT KPK terkait kasus korupsi pada Kamis (3/12), dinyatakan reaktif COVID-19.
"Masih isolasi dalam pengawasan KPK," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/12).
Karena itulah Wenny belum bisa dibawa ke Gedung KPK di Jakarta pada hari ini untuk menjalani pemeriksaan pascapenangkapan.
"Iya, sehingga belum bisa dibawa ke Jakarta," ucap Ghufron.
Sebelumnya, KPK menangkap 16 orang yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Luwuk, Sulawesi Tengah, Kamis (3/12).
Selain Bupati Wenny Bukarno, tim dari lembaga antirasuah itu juga menangkap pejabat di lingkungan Pemkab Banggai Laut, dan beberapa pihak swasta.
Pihak KPK menyebut dugaan korupsi di Banggai Laut terkait dengan pemberian sejumlah uang dari pihak swasta/kontraktor pelaksana pekerjaan kepada penyelenggara negara, dalam hal ini diduga diterima oleh Bupati Wenny Bukarno.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Bupati Banggai Luat Wenny Bukarno harus menjalani isolasi karena reaktif Covid-19.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan