KPK Belum Bisa Tahan Anas dan Andi
Kamis, 04 Juli 2013 – 06:33 WIB
JAKARTA - Pengusutan kasus korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang mengarah pada dugaan aliran uang untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat 2010. Kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pihak Hotel Sultan Jakarta, tempat dimana Anas dan tim pemenangannya mengumpulkan beberapa dewan perwakilan cabang (DPC) Partai Demokrat. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan jika kedua pegawai Hotel Sultan itu diperiksa untuk tersangka Anas."Keduanya diperiksa karena sebelumnya di media ada saksi dalam kasus ini yang menyatakan dia ditanya penyidik soal pelaksanaan kongres Partai Demokrat. Nah, mengenai kaitannya bagaimana, ini masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya.
Di antara yang dipanggil KPK adalah Diana Hutagalung dan Wawan Hernawan. Keduanya tercatat sebagai sales dan manager hotel Sultan. Sebelum Kongres Partai Demokrat di Bandung tiga tahun lalu, Anas dan tim pemenangannya mengumpulkan beberapa DPC di Hotel Sultan Jakarta.
Pertemuan itu salah satunya membahas tentang pemenangan Anas. Dalam pembahasan itu diduga terjadi pembagian uang pada para DPC agar memillih Anas sebagai ketua umum.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengusutan kasus korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang mengarah pada dugaan aliran uang untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam
BERITA TERKAIT
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI