KPK Belum Jerat Sanusi Pasal TPPU
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menjerat tersangka suap raperda reklamasi Teluk Jakarta M Sanusi dengan tindak pidana pencucian uang.
"Sampai saat ini belum," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (20/6).
Namun, kata Priharsa, kemungkinan menjerat mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta itu sebagai tersangka pencucian uang selalu ada.
Sebab, kata dia, proses pendalaman masih terus dilakukan. Menurutnya, tersangka atau pasal baru tergantung bukti yang didapatkan penyidik.
KPK menjerat Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT APL Trinanda Prihantoro sebagai tersangka.
Sejumlah saksi baik itu dari unsur pengusaha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun DPRD DKI Jakarta sudah diperiksa.
Hanya saja, belum ada tersangka tambahan yang ditetapkan penyidik komisi antirasuah. "Yang pasti proses pendalaman terus dilakukan," kata Priharsa.(boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menjerat tersangka suap raperda reklamasi Teluk Jakarta M Sanusi dengan tindak pidana pencucian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella