KPK Belum Mengembalikan Buku Catatan PDIP, Konon Pilkada Jadi Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini tak berniat mengembalikan ponsel dan buku catatan partai yang sebelumnya disita.
Hasto menduga pilkada 2024 yang belum dilaksanakan menjadi alasan KPK tak mengembalikan buku catatan partai.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan KPK sudah mengembalikan buku catatan PDI Perjuangan.
"Mungkin pilkada belum berjalan. Dokumen itu, kan, berisi rahasia rahasia partai. Termasuk, tentang pelaksanaan pilkada. Itu motif," kata alumnus Universitas Pertahanan itu ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
PDI Perjuangan sebelumnya merasa keberatan dengan aksi penyidik KPK Rossa Purbo Bekti yang menyita ponsel Hasto dan buku catatan partai dari staf Sekjen PDI Perjuangan, Kusnadi.
Terlebih lagi, Rossa tidak sesuai hukum dan mengelabui Kusnadi sebelum menyita ponsel dan buku partai.
Kusnadi sempat pula diperiksa secara paksa selama berjam-jam dan merasakan tekanan dari penyidik KPK.
PDI Perjuangan bahkan merasa ponsel dan buku catatan partai bukan bagian dari penegakan hukum sehingga tak layak disita KPK.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan KPK tak berniat mengembalikan ponsel dan buku catatan partai yang sebelumnya disita.
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Survei Nusakom Pratama: Abdul Razak-Sri Suwanto Paling Unggul di Pilgub Kalteng
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar