KPK Belum Pastikan OTT Terkait Raksasa Properti

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, belum memastikan operasi tangkap tangan yang dilakukan di rumah Bupati Karawang Ade Swara dan sebuah mal di Karawang, bertalian dengan pihak raksasa properti (sebut saja APL), seperti isu yang mengencang usai drama OTT tersebut.
"Belum tahu. Masih dikembangkan," kata Johan di kantornya, Jumat (18/7).
OTT KPK kali ini diduga berkaitan dengan transaksi suap menyuap izin alih fungsi lahan di Karawang. Izin alih fungsi lahan tersebut terkait dengan rencana pembangunan sebuah perumahan mewah alias real estate.
Johan mengatakan, sejauh ini informasi yang didapatkan dari penyidik adalah berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Lebih jelasnya lagi, Johan janji akan menyampaikan dalam kesempatan lain.
"Nanti. Masih akan dikembangkan," pungkas Johan. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, belum memastikan operasi tangkap tangan yang dilakukan di rumah Bupati Karawang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Pemprov Jateng Minta ASN Tak Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Begini Komentar Pengamat
- Pernyataan Istana soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, ASN Bisa Berpuluh-puluh Tahun
- BKN Tegaskan Oktober 2025 Hanya untuk PPPK 2024 Tahap 1, Nasib R2-R3 Tak Lulus?
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan