KPK Belum Terima Laporan 2000 Transaksi Mencurigakan
Senin, 27 Februari 2012 – 13:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum menerima laporan resmi dua ribu transaksi mencurigakan dari PPATK. Padahal, laporan PPATK itu sangat penting bagi KPK untuk mengusut dugaan korupsi yang diduga dilakukan politisi Senayan.
"Soal dua ribu transaksi mencurigakan sebagaimana yang diungkap PPATK belum ada laporan resminya ke KPK," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di sela-sela rapat dengan Komisi III, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (27/2).
Baca Juga:
Karena belum ada laporan resmi tentang hal itu, lanjut Abraham Samad, KPK belum bisa mengambil sikap untuk meresponnya. Termasuk siapa-siapa saja yang melakukan 2000 transaksi mencurigakan. KPK belum akan meresponnya.
Terkait dengan keterangan PPATK yang mengungkap pemilik rekening mencurigakan itu adalah para anggota DPR yang kini duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPR, menurut Abraham, berita itu diperoleh KPK melalui media massa.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum menerima laporan resmi dua ribu transaksi mencurigakan dari PPATK. Padahal, laporan
BERITA TERKAIT
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Pemerintah Umumkan soal Libur Sekolah di Ramadan, Ini Lengkapnya
- PLN Indonesia Power UBH Gelar Seminar Transformasi Pelayanan Excellent
- Kuasa Hukum: Saksi dari Jaksa Tidak Dapat Membuktikan Unsur Dakwaan Kasus Ted Sioeng
- Viral, SMPN 5 Brebes Dilanda Banjir, Pria Berkaus Biru Ini Curhat Belum Dapat Makan Bergizi Gratis
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi